preload

SELAMAT DATANG

Published in:

Read More...

KEWIRAUSAHAAN I BAB II

Published in:

KEWIRAUSAHAAN II
Ruang Lingkup:
1. Kesetiaan konsumen dan strategi produk.
2. Strategi penetapan harga dan kredit.
3. Strategi promosi perusahaan.
4. Saluran distribusi dan pasar global.
5. Masalah social dan etika
6. Manajemen profesional perusahaan sedang berkembang.
7. Mengelola sumberdaya manusia.
8. Manajemen kwalitas dan proses oprasional.
9. Mengevaluasi kinerja keuangan.
10. Mengelola aktiva perusahaan.
11. Resiko dan asuransi.
12. Strategi meninggalkan bisnis dan sesudahnya.

Referensi:
1. Manajemen usaha kecil, Buku kewirausahaan, oleh justin G. Longenecker, Jakarta, Salemba Empat.
2. Dy Scharfe: Berfikir dan berjiwa besar
3. Norman Paele: Tehnik berfikir untuk mencapai sukses














BAB I
Kesetiaan Konsumen dan Strategi Produk.
A. Kesetiaan konsumen
Semua perusahaan besar/kecil, membutuhkan kesetiaan konsumen.
Pembentuk kepuasan konsumen adalah sejumlah factor yang berada dibawah pengendalian perusahaan.
Ada empat elemen:
1. Elemen dasar yang paling utama dari barang dan jasa adalah konsumen mengharapkan semua pesaing untuk mengirimkan.
2. Pelayanan pendukung umum, seperti bantuan bagi konsumen.
3. Proses pemulihan untuk menetralkan pengalaman yang buruk.
4. Pelayanan luar biasa yang melebihi pemenuhan pilihan para konsumen dan membuat barang/jasa tampak biasa.
Menurut Patrick Daly, cara membangun pelayanan luar biasa :
1. Menyebutkan nama
2. Perhatian pada kebiasaan konsumen
3. Selau berhubungan
4. Penelitian kesalahan yang bodoh
Kepuasan Konsumen dihasilkan dari interaksi konsumen dengan perusahaan, pemahaman konsumen yang lebih baik akan mengarah pada tingkat kepuasan dan kesetiaan konsumen yang lebih baik. Proses pembuatan keputusan konsumen memiliki empat tahap:
1. Pengenalan masalah
2. Pencarian informasi dan evaluasi
3. Keputusan pembelian
4. Evaluasi pasca pembelian

Model perilaku konsumen adalah faktor psikologis, meliputi:
1. Kebutuhan, merupakan titik awal semua perilaku, tanpa kebutuhan tidak akan terdapat perilaku, kebutuhan di kategorikan empat macam: fisiologis, social, psikologis dan spiritual.
2. Persepsi, meliputi orang melakukan proses yang pada akhirnya memberikan arti pada dorongan yang dihadapi para konsumen,ketika arti ini berubah sama sekali/diganti sama sekali persepsi konsumen dapat menghilangkan usaha pemasaran perusahaan.
3. Motivasi, kekuatan yang mengatur dan memberikan arah pada ketegangan yang disebabkan oleh kebutuhan yang tidak terpenuhi.
4. Sikap, pendapat pribadi berdasar pengetahuan pemasaran dan kecenderungan perilaku.
Model perilaku konsumen yang kedua, factor sosiologis:
1. Budaya, pada perilaku dan nilai yang membentuk karakteristik sebuah kelompok konsumen dari pasar yang dituju.
2. Kelas social, divisi-divisi dalam suatu masyarakat yang memiliki tingkat martabat social yang berbeda
3. Kelompok referensi, kelompok-kelompok yang diperkenankan oleh seseorang untuk mempengaruhi perilaku
4. Para pengemuka pendapat, seorang pimpinan kelompok yang memainkan peran utam komunikasi
B. Strategi Produk
• Strategi produk menggambarkan bagaiman sebuah produk digunakan untuk mencapai sasaran sebuah perusahaan, sebuah item produk, sebutan pemasaran yang .paling rendah/dasar dalam bauran produk seperti pada sebuah merek sabun batangan sebuah lini produk, jumlah item produktersendiri yang terkait. Bauran produk, total lini produk sebuah perusahaan.Konsistensi bauran produk, kemiripan lini produk dalam sebuah bauran produk.
• Daur hidup produk
Adalah sebuah perlengkapan yang berharga untuk mengelola bauran produk. Konsep daur produk penting karena:
- Konsep ini berfungsi sebagai peringatan bahwa kebijakan promosi, penetapan harga dan distribusi disesuaikan semuanya mencerminkan posisi produk.
- Konsep ini menekankan pentingnya peremajaan lini produk sewaktu-waktu jika memungkinkan atau mengganti dengan penawaran yang lebih menjanjikan.
• Pengembangan Produk
Proses pengembangan produk;
1. Akumulasi ide
2. Analisis bisnis
3. Produk tunggal/ganda
4. Produk yang dimodifikasi/pasar tunggal
5. Produk yang dimodifikasi/pasar ganda
6. Produk ganda/pasar tunggal
7. Produk ganda/pasar ganda
8. Alternatif strategi produk lain
• Membangun penawaran produk secara total
Tanggung jawab pemasaran utama adalah mentransformasikan sebuah produk utama menjadi penawaran produk secara total yang meliputi:
1. Pemberi Merek
Merek sebuah sarana verbal dan/simbolis untuk mengenali sebuah produk.
Aturan dalam pembelian sebuah produk :
- Memilih sebuah nama yang mudah diucapkan dan diingat
- Memilih sebuah nama yang diskriftif
- Menggunakan nam yang dapat meniliki proteksi hukum
- Memilih sebuah nama dengan kemungkinan promosi
- Memilih sebuah nama yang dapat digunakan pada bneberapa lini produk dari lingkup yang serupa.
2. Pengemasan
Perlengkapan signifikan untuk meningkatkan nilai dari produk secara total.
3. Pemberian label
Label merupakan sarana informasi yang penting bagi konsumen yang memberi informasi perawatan produk dan kegunaan dan bahkan muingkin mengenai bagaimana membuang produk tersebut.
4. Jaminan
Jaminan adalah janji, tertulis/tidak tertulis bahwa sebuah produk akan mengerjakan hal-hal tertentu/memenuhi standar tertentu
• Strategi Produk dalam lingkungan hokum
Terletak pada kesetiaan konsumen, perilaku konsumen, strategi produk, teknik manajement produk dengan sasaran utama pembangunan penawaran produk secara total. Hukum yang digunakan pemerintah untuk melindungi baik hak konsumen maupun aktiva perusahaan yang intagibel.
a. Perlindungan hak konsumen:
- Pemberian label
- Keamanan Produk
b. Perlindungan aktiva intagibel
- Prlindungan merk dagang (Trade Mark)
- Perlindungan hak patent (Patens) adalah hak eksklusif dari seorang penemu yang tewlah tercatat muntuk dibuat, digunakan/dijual sebagai sebuah penemuan.
- Perlindungan hak cipta (Copyrights) adalah eksklusif dari pencipta untuk menghasilkan/menjual produk dari kepandaian dan keahlian orang tersebut.
- Seragam kerja merupaga elemen dari image perusahaan yang tersendiri yang tidan terlindungi dalam merk dagang, hak patent, atau hak cipta sebagai penampilan yang diciptakan oleh perusahaann untuk mengadakan keuntungan pemasaranya

Read More...

KEWIRAUSAHAAN I BAB I

Published in:

KEWIRAUSAHAAN I
A. Pengertian dan definisi
Wirausaha dari bahasa Perancis yaitu Enterpreneur, dari bahasa inggris Betweentaker atau Go-between yang artinya perantara. Beberapa definisi Wirausaha:
1. Richard Cantilon, Enterpreneur adalah orang menanggung resiko yang berbeda dengan orang yang member modal
2. Jean Baptis Say, Enterpreneur adalah pernyataan adanya pemisahan antara keuntungan entrepreneur dan keuntungan untuk pemilik modal
3. Bedeau, Wirausaha adalah orang yang menanggung resiko, yang merencanakan supervisi, mengorganisasi dan memiliki.
4. Francis Walker, Enterpreneur digunakan untuk membedakan antara orang yang menyediakan modal dan menerima bunga dengan orang yang menerima keuntungan karena keberhasilannya memimpin usaha.
5. Joseph Schumpater, Enterpreneur adalah serang innovator dan mengembangkan teknologi
6. David Mc Clelland, Enterpreneur adalah setrang yang enerjig dan membatasi resiko .
Kata entrepreneur secara tertulis digunakan pertama kali oleh Savary tahun 1723 yang artinya orang yang membeli barang dengan harga pasti, meskipun orang itu belum tahu dengan harga berapakah barang itu akan dijual.
Dari beberapa pendapat, kiranya diketengahkan adanya perbedaan-perbedaan pendapat yang disebut entrepreneur
Menurut Mc Clelland karakteristik entrepreneur:
1. Keinginan untuk berprestasi
2. Keinginan bertanggungjawab
3. Preferensi kepada resiko-resiko menengah
4. Persepsi pada kemungkinan berhasil
5. Rangsangan oleh umpan balik
6. Aktifitas energik
7. Orientasi masa depan
8. Keterampilan dalam pengorganisasian
9. Sikap terhadap uang
Karakteristik Wirausaha sukses dengan n. ach tinggi adalah:
1. Mempunyai kemampuan inovatif
2. Mempunyai toleransi yang tinggi terhadap kemenduaan
3. Mempunyai keinginan untuk berprestasi
4. Mempunyai kemampuan melakukan perencanaan realistis
5. Mempunyai sifat kepemimpinan yang berorientasi kepada tujuan
6. Mempunyai obyektivitas yang tinggi
7. Memikul tanggung jawab pribadi
8. Mempunyai kemampuan beradaptasi
9. Mempunyai kemampuan sebagai pengorganisasian dan administrator
Kebutuhan dasar yang mempengaruhi pencapaian tujuan ekonomi:
1. Kebutuhan untuk prestasi n. ach
2. Kebutuhan berasfiliasi n. Afill
3. Kebutuhan untuk berkuasa n. pow.
Menurut Mc Clelland pengembangan karakteristik n. ach dilakukan program pendidikan pelatihan khusus dengan 3 tahap:
1. Membantu menyadarkan orang-orang pada potensi mereka untuk mendapatkan karakteristik kewirausahaan
2. Pengemanangan dari apa yang diistilahkan sindrom prestasi
3. Pemberian dukungan kognitif
B. Tujuan Umum:
Memahami dan mengetahui dasar-dasar kewirausahaan, serta mampu menerapkan teori manajemen dan mempraktekan.
Tujuan khusus:
1. Mengerti apa peranan perusahaan dalam system perekonomian
2. Keuntungan dan kelemahan berbagai bentuk perusahaan
3. Mengetahui karakteristik proses kewirausahaan
4. Mengerti perencanaan produk dan proses pengembangan produk
5. Mampu mengidentifikasi peluang bisnis dan menciptakan kratifitas serta membentuk organisasi kerjasama
6. Mampu mengidentifikasi dan mencari sumber-sumber
7. Mengerti dasar-dasar marketing, financial, organisasi, produksi, maimpin bisnis, menghadapi tantangan masa depan
C. Manfaat kewirausahaan:
1. Menambah daya tampung tenaga kerja, sehingga dapat mengurangi pengangguran
2. Sebagai generator pembangunan lingkungan bidang produksi, pemeliharaan lingkungan kesejahteraan
3. Menjadi contoh bagi masyarakat lain sebagai pribadi unggul yang patut dicontoh dan diteladani karena seorang wirausaha itu adalah serang terpuji, jujur, berani, hidup tidak merugikan orang lain
4. Selalu menghormati hokum dan peraturan
5. Berusaha memberi bantuan kepada orang lain
6. Berusaha mendidik karyawan menjadi orang mandiri, disiplin, jujur, tekun menghadapi pekerjaan
7. Memberi contoh bagaimana kita bekerja keras, tetapi tidak melupakan perintah agama, dekat kepada Allah.
8. Hidup secara efisien, tidak boros
9. Memelihara keserasian lingkungan

Read More...

KEWIRAUSAHAAN II BAB I

Published in:

KEWIRAUSAHAAN II
Ruang Lingkup:
1. Kesetiaan konsumen dan strategi produk.
2. Strategi penetapan harga dan kredit.
3. Strategi promosi perusahaan.
4. Saluran distribusi dan pasar global.
5. Masalah social dan etika
6. Manajemen profesional perusahaan sedang berkembang.
7. Mengelola sumberdaya manusia.
8. Manajemen kwalitas dan proses oprasional.
9. Mengevaluasi kinerja keuangan.
10. Mengelola aktiva perusahaan.
11. Resiko dan asuransi.
12. Strategi meninggalkan bisnis dan sesudahnya.

Referensi:
1. Manajemen usaha kecil, Buku kewirausahaan, oleh justin G. Longenecker, Jakarta, Salemba Empat.
2. Dy Scharfe: Berfikir dan berjiwa besar
3. Norman Paele: Tehnik berfikir untuk mencapai sukses














BAB I
Kesetiaan Konsumen dan Strategi Produk.
A. Kesetiaan konsumen
Semua perusahaan besar/kecil, membutuhkan kesetiaan konsumen.
Pembentuk kepuasan konsumen adalah sejumlah factor yang berada dibawah pengendalian perusahaan.
Ada empat elemen:
1. Elemen dasar yang paling utama dari barang dan jasa adalah konsumen mengharapkan semua pesaing untuk mengirimkan.
2. Pelayanan pendukung umum, seperti bantuan bagi konsumen.
3. Proses pemulihan untuk menetralkan pengalaman yang buruk.
4. Pelayanan luar biasa yang melebihi pemenuhan pilihan para konsumen dan membuat barang/jasa tampak biasa.
Menurut Patrick Daly, cara membangun pelayanan luar biasa :
1. Menyebutkan nama
2. Perhatian pada kebiasaan konsumen
3. Selau berhubungan
4. Penelitian kesalahan yang bodoh
Kepuasan Konsumen dihasilkan dari interaksi konsumen dengan perusahaan, pemahaman konsumen yang lebih baik akan mengarah pada tingkat kepuasan dan kesetiaan konsumen yang lebih baik. Proses pembuatan keputusan konsumen memiliki empat tahap:
1. Pengenalan masalah
2. Pencarian informasi dan evaluasi
3. Keputusan pembelian
4. Evaluasi pasca pembelian

Model perilaku konsumen adalah faktor psikologis, meliputi:
1. Kebutuhan, merupakan titik awal semua perilaku, tanpa kebutuhan tidak akan terdapat perilaku, kebutuhan di kategorikan empat macam: fisiologis, social, psikologis dan spiritual.
2. Persepsi, meliputi orang melakukan proses yang pada akhirnya memberikan arti pada dorongan yang dihadapi para konsumen,ketika arti ini berubah sama sekali/diganti sama sekali persepsi konsumen dapat menghilangkan usaha pemasaran perusahaan.
3. Motivasi, kekuatan yang mengatur dan memberikan arah pada ketegangan yang disebabkan oleh kebutuhan yang tidak terpenuhi.
4. Sikap, pendapat pribadi berdasar pengetahuan pemasaran dan kecenderungan perilaku.
Model perilaku konsumen yang kedua, factor sosiologis:
1. Budaya, pada perilaku dan nilai yang membentuk karakteristik sebuah kelompok konsumen dari pasar yang dituju.
2. Kelas social, divisi-divisi dalam suatu masyarakat yang memiliki tingkat martabat social yang berbeda
3. Kelompok referensi, kelompok-kelompok yang diperkenankan oleh seseorang untuk mempengaruhi perilaku
4. Para pengemuka pendapat, seorang pimpinan kelompok yang memainkan peran utam komunikasi
B. Strategi Produk
• Strategi produk menggambarkan bagaiman sebuah produk digunakan untuk mencapai sasaran sebuah perusahaan, sebuah item produk, sebutan pemasaran yang .paling rendah/dasar dalam bauran produk seperti pada sebuah merek sabun batangan sebuah lini produk, jumlah item produktersendiri yang terkait. Bauran produk, total lini produk sebuah perusahaan.Konsistensi bauran produk, kemiripan lini produk dalam sebuah bauran produk.
• Daur hidup produk
Adalah sebuah perlengkapan yang berharga untuk mengelola bauran produk. Konsep daur produk penting karena:
- Konsep ini berfungsi sebagai peringatan bahwa kebijakan promosi, penetapan harga dan distribusi disesuaikan semuanya mencerminkan posisi produk.
- Konsep ini menekankan pentingnya peremajaan lini produk sewaktu-waktu jika memungkinkan atau mengganti dengan penawaran yang lebih menjanjikan.
• Pengembangan Produk
Proses pengembangan produk;
1. Akumulasi ide
2. Analisis bisnis
3. Produk tunggal/ganda
4. Produk yang dimodifikasi/pasar tunggal
5. Produk yang dimodifikasi/pasar ganda
6. Produk ganda/pasar tunggal
7. Produk ganda/pasar ganda
8. Alternatif strategi produk lain
• Membangun penawaran produk secara total
Tanggung jawab pemasaran utama adalah mentransformasikan sebuah produk utama menjadi penawaran produk secara total yang meliputi:
1. Pemberi Merek
Merek sebuah sarana verbal dan/simbolis untuk mengenali sebuah produk.
Aturan dalam pembelian sebuah produk :
- Memilih sebuah nama yang mudah diucapkan dan diingat
- Memilih sebuah nama yang diskriftif
- Menggunakan nam yang dapat meniliki proteksi hukum
- Memilih sebuah nama dengan kemungkinan promosi
- Memilih sebuah nama yang dapat digunakan pada bneberapa lini produk dari lingkup yang serupa.
2. Pengemasan
Perlengkapan signifikan untuk meningkatkan nilai dari produk secara total.
3. Pemberian label
Label merupakan sarana informasi yang penting bagi konsumen yang memberi informasi perawatan produk dan kegunaan dan bahkan muingkin mengenai bagaimana membuang produk tersebut.
4. Jaminan
Jaminan adalah janji, tertulis/tidak tertulis bahwa sebuah produk akan mengerjakan hal-hal tertentu/memenuhi standar tertentu
• Strategi Produk dalam lingkungan hokum
Terletak pada kesetiaan konsumen, perilaku konsumen, strategi produk, teknik manajement produk dengan sasaran utama pembangunan penawaran produk secara total. Hukum yang digunakan pemerintah untuk melindungi baik hak konsumen maupun aktiva perusahaan yang intagibel.
a. Perlindungan hak konsumen:
- Pemberian label
- Keamanan Produk
b. Perlindungan aktiva intagibel
- Prlindungan merk dagang (Trade Mark)
- Perlindungan hak patent (Patens) adalah hak eksklusif dari seorang penemu yang tewlah tercatat muntuk dibuat, digunakan/dijual sebagai sebuah penemuan.
- Perlindungan hak cipta (Copyrights) adalah eksklusif dari pencipta untuk menghasilkan/menjual produk dari kepandaian dan keahlian orang tersebut.
- Seragam kerja merupaga elemen dari image perusahaan yang tersendiri yang tidan terlindungi dalam merk dagang, hak patent, atau hak cipta sebagai penampilan yang diciptakan oleh perusahaann untuk mengadakan keuntungan pemasaranya

Read More...
Diberdayakan oleh Blogger.

About Me